Hujan

Hujan yg hari ini terus menyapa,
mendung yang trus menyelimuti,
bahkan tak ada senyum indah mentari yg menghiasi hari.
Telah mnjadi saksi.

Air yg kala itu turun begitu deras menyisakan luka yg dalam.
Senyum, tawa, canda ceria mreka kini trhapus oleh deras nya air yg menghempaskan bumi kecil mreka,tmpat mreka melindungi tbuh kecil mreka, tmpat mreka larut dlam derita.

Dn kini Tak ada kuasa, tak pantas nya untuk mngeluh, krna smua tlah menjadi Kuasa NYa,
hanya air mata yg kini menyisa,
namun trnyata msih ada stitik hrap dn semngat yg mreka punya,
yaitu tuk tetap menuntut ilmu, demi sbuah cita2 besar yg ada diimpian mreka.

Tuk kelak menjadi pnutan bangsa.
'Dn kini menyiskan ctatan kecil dlam benak ku bhwa badai yg hari ini turun Allah akan menggantinya dengan mentari dn pelangi yg begitu indah nya ' dn aku yakin meski hari ini hujan tak menyisakan pelangi,

tp kelak pelangi itu kan datang memberikan wrna indah nya tuk menghiasi bumi.

___DN, 1 Februari 2012 pukul 5:03
Previous
Next Post »
Thanks for your comment